body { background: # url(http://www.wallpaper.cz/primo/ir2/grafitty--400x300.jpg) fixed repeat-y center top; ……. } - See more at: http://www.seoterpadu.com/2013/06/cara-mengganti-background-blog.html#sthash.MhRe7ZgK.dpuf

Sabtu, 26 Oktober 2013

E-COMMERCE




PENDAHULUAN

Perdagangan melalui jaringan elektronik (E-commerce) merupakan perdagangan atau perniagaan yang menggunakan media elektronik sebagai perantaranya dan tersambung dengan internet sebagai medianya.

PEMBAHASAN

2.1 Perdagangan melalui jaringan elektronik

Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan computer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Keuangan berhubungan dengan pemegang saham dan pemilik serta pelanggan perusahaan. Sumber daya manusia memiliki perhatian khusus pada masyarakat global dan serikat buruh. Jasa informasi berhubungan dengan pemasok perangkat keras dan perangkat lunak. Manufaktur berhubungan dengan pemasok perusahaan dan serikat buruh. Pemasaran terutama bertanggung jawab untuk berhubungan dengan pelanggan dan pesaing perusahaan. Semua area itu berhubungan dengan pemerintah. Transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.
Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik :

– Pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan

– Hubungan antara pembeli dan pemasok tercipta dengan baik

– Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat

– Perusahaan-perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan di seluruh organisasi.

– Manfaat berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya untuk bersaing lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi computer.
Kendala perdagangan melalui jaringan elekronik

– Biaya yang dikeluarkan sangat tinggi

– Masalah keamanan kurang terjamin

– Banyak perangkat lunak yang kurang memadai atau bahkan tidak tersedia

– Perusahaan – perusahaan yang telah memiliki system terutama menggunakannya untuk transaksi antara pengguna dengan pemasok

– serta proses-proses utama yang berhubungan dengan pesanan pembelian, transfer, serta faktur.
Jalan menuju perdagangan melalui jalur elektronik
Mengumpulkan intelijen bisnis
System Antar Organisasi (IOS) dimana didalamnya terdapat EDI
Membuat metodologi yang tersedia mencakup daur hidup system dan peranvangan ulang proses bisnis
Menggunakan teknologi yang tersedia dengan sambungan langsung, jaringan nilai tambah dan internet

Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS).Secara garis besar dapat digambarkan seperti ini Rencana bisnis strategis untuk mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai keunggulan strategis. Perusahaan pertama-tama mengumpulkan intelijen bisnis sehingga dapat memahami peran potensial yang akan dimainkan tiap elemen lingkungan. Saat perusahaan-perusahaan saling berinteraksi, langkah selanjutnya adalah membentuk suatu system antar organisasi (IOS) melalui pertukaran data elektronik (EDI) atau suatu ekstranet. Ekstranet adalah suatu jenis khusus system internet yang menggunakan browser halaman Web dan server web standar, seperti system internet tradisional, tetapi sejumlah kecil entitas luar yang dipercaya diberikan akses ke data dan aplikasi sensitive milik perusahaan. IOS dicapai dengan mengikuti siklus hidup system atau melakukan rancang ulang proses bisnis (BPR). Hasilnya adlah system berorientasi jaringan yang menggunakan sambungan langsung, jaringan bernilai tambah, internet, atau kombinasinya.

2.2 Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

Untuk tiap masalah, ada beberapa kemungkinan solusi, dan situasi ini dapat diterapkan untuk permasalahan menentukan strategi terbaik perdagangan melalui jaringan elektronik. Namun strategi yang paling penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem antar organisasi (IOS). Istilah lain adalah EDI yang berarti pertukaran data elektronik. Kedua istilah tersebut sering dipergunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu pebedaan, EDI dianggap subset dari IOS. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai sistem antar-organisasi.

2.3 System antar organisasi

IOS (Interorganizational system), disebut sistem informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
Manfaat IOS

Para mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. Manfaat itu terbagi dalam dua kategori – efisiensi komparatif dan kekuatan tawar menawar.
Efisiensi Komparatif

Dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.

ü Efisiensi internal

Terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan itu sendiri, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih cepat, dan membuat keputusan lebih cepat.

ü Efisiensi antar organisasi

Mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Perbaikan ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pelosok atau pelanggan, serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan.

2. Kekuatan tawar menawar

Kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power). Kekuatan itu berasal dari 3 metode dasar

1. Keistimewaan produk yang unik; pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat.

2. Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian; mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat mengidentifikasi produk alternative dengan mendapatkan harga yang terendah.

3. Peningkatan biaya peralihan; perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya peralihannya menjadi mahal. Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi.

2.4 Pertukaran Data Elektronik (EDI)

Pertukaran data elektronik (EDI) adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan. Transmisi tersebut memungkinkan data ditransmisikan dan diterima tanpa pengetikan ulang.
Hubungan EDI yang umum

Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan (customer side)
Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik.
Standar EDI

Standar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT.
Tingkat penerapan EDI

Tiga tingkat penggunaan yang berbeda, yaitu :
1. Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2. Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
3. Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
Pengaruh Penerapan EDI :
– Tekanan Pesaing
– Kekuasaan yang dilaksanakan
– Kebutuhan Intern
– Dukungan manajemen puncak

Manfaat EDI.

Beberapa manfaat EDI langsung berasal dari teknologi. Ini adalah manfaat langsung dari pengurangan kesalahan, pengurangan biaya, dan peningkatan efisiensi operasional. Manfaat lain di hasilkan oleh manfaat langsung. Ini adalah manfaat tidak langsung dari peningkatan kemampuan bersaing, hubungan dengan mitra dagang yang lebih baik, dan pelayanan pelanggan yang lebih baik.

2.5. Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

Pilihan Teknologi :

1) Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi

2) Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.

3) Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.

KESIMPULAN :

Perdagangan melalui jaringan elektronik atau yang biasa dikenal dengan E-Commerce adalah perdagangan atau perniagaan yang menggunakan media elektronik sebagai perantaranya dan tersambung dengan internet sebagai medianya. Perdagangan yang dilakukan melalui jaringan elektronik ini mempunyai manfaat dan keuntungan, dengan menggunakan e-commerce kita dapat menjual produk secara luas, manfaat berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya untuk bersaing lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer. Namun ada juga kendala dari e-commerce, diantaranya masalah keamanan kurang terjamin, biaya yang dikeluarkan sangat tinggi, serta proses-proses utama yang berhubungan dengan pesanan pembelian, transfer, serta faktur.




Senin, 14 Oktober 2013

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI



Pendahuluan.
Latar Belakang masalah. Sistem Informasi Manajemen yang baik adalah Sistem Informasi yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan di peroleh ,artinya Sistem Informasi Manajemen akan Menghemat Biaya,meningktakan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. Organisasi menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka,cermat dalam merancang dan menerapkan Sistem Informasi Manajemen agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan biaya dari titik manfaat yan akan diperoleh, Maka Sistem Informasi Manajemen yang di Hasilkan akan memberikan  keuntungan dan uang.
Pembahasan.
Pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan di sebabkan karena:
  1. Pengaruh Ekonomi internasional
  2. Persaingan dunia
  3. Kendala-kendala Sosial
Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen bias disebut akibat tuntutan pekerjaan yang terus bertambah dan terus menuntut untuk jauh lebih baik lagi. Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada kemampuan orang yan mengelola organisasitersebut. Manajemen sebagai suatu metode yang mengatur, mengelola organisasi dapat diartikan sebagai seni melaksanakn sesuatu melalui orang jika manajemen suatu organisasi baik,maka akan menigkatkan kemakmukran suatu Negara.
Keberadaan alat untuk memecahkan persoalan dalam perusahaan itu sangat penting untuk memudahkan dalam pengerjaan pekerjaan. Untuk memudahkan pekerjaan dibutuhkan alat seperti computer. Gagasan untuk menggunakan computer sebagai system manajemen informasi merupakan suatu terobosan besar,Karen menyadari bahwa para manajer membutuhkan informasi untuk pemecah masalah.
Peran Manajer dalam pengelolaan Manajemen Informasi.
Dalam suatu perusahaan Seorang manajer harus bisa terampil dalam bidangnya. dengan terampil,manajer dapat mengatur atau pun mengelola apa saja yang sedang di butuhkan dalam perusahaan,dan bagaimana untuk mengedepankan perusahaan yang ia pimpin. Maka dari itu tidak mudah untuk seorang manajer dalam memimpin suatu perusahaan,Karen di butuhkan Ketekunan dan Terampil,dan masih banyak juga factor lainnya.
Manajer juga harus tau situasi di dalam system perusahaan,apakah ada masalah,baik besar maupun kecil,yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan perusahaan. Seorang Manajer yang berhasil dalam perusahaannya harus dapat memiliki keahlian. Keahlian yang terutama adalah di bidang komunikasi(communication skill), manajer senantiasa berkomunikasi dengan bawahannya,atasannya,dan orang-orang lain baik di dalam maupun di luar perusahaan. Media yang digunakan bisa berupa media tertulis ataupun lisan,tetapi setiap manajer memiliki pilihannya tersendiri dan menyusun suatu paduan media komunikasi yang sesuai dengan gaya manajemennya. Selain itu manajer juga harus bisa mempunyai keahlian Pemecahan Masalah(problem solving),selama proses pemecahan masalah,manajer terlibat dalam pengambilan keputusan yaitu tindakan memilih dari berbagai alternative tindakan. Pada umumnya,manajer perlu membuat ke[utusan ganda dalam proses memecahkan suatu permasalahan.
Data dan Informasi dalam Perusahaan.
Dalam suatu perusahaan, pastinya harus mempunyai Sebuah Data,entah data Penting maupun tidak, karena dari data kita bisa mengetahui mengenai informasi atau bagan dari perusahaan itu apa saja,bagaimana,dan siapa saja yang terlibat dalam hubungan perusahaan. Definisi dari data sendiri ialah Kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang secara nyata. Sedangkan informasi ialah diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia,seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya,sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat di buthkan bagi perusahaan.
Komputer Sebagai Elemen dalam Sistem Komputer.
di Zaman yang sudah serba teknologi ini,komputer adalah komponen utama untuk mengerjakan suatu pekerjaan di hamper semua bidang,maka dari itu setiap orang harus bisa menjalankan system operasi dari computer tersebut,apalagi hampir di seluruh Perusahaan-perusahaan menggunakan perangkat keras ini, yang berfungsi untuk menyimpan data ataupun sebagai membuat data. Dengan ada nya computer,semua pekerjaan bisa di kerjakan secara praktis dan memerlukan waktu yang lebih singkat di banding kita mengerjakan secara manual,contoh nya saja di dalam perangkat keras kita menggunakan aplikasi-aplikasi yang mendukung untuk mengerjakan sesuatu,contohnya saja kita menggunakan aplikasi Office yang befungsi untuk sebagai media tulisan,membuat table,membuat presntasi dan lain sebagainya. Bayangkan saja,jika kita membuat secara manual berapa lama waktu yang akan kita selesaikan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut,tentu lama bukan? Maka dari itulah,kita walaupun sebagai orang yang awam di bidang teknologi,minimal kita harus bisa mengoperasikan Komputer ini,karena rata-rata pekerja yang bekerja di perusahaan itu mahir bermain atau mengoperasikan komputer .
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer.

Sistem Informasi Akuntansi (S IA)
Sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan
Akuntansi,Fungsi penting yang dibentuk S IA pada sebuah organisasi antara lain:
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi
  • Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
• Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi
Manfaat Penerapan S IA
• Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan
   aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
• Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi dan jasa yang dihasilkan
• Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
• Meningkatkan sharing knowledge
• Menambah efisiensi pada bagian keuangan
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
• Sistem Informasi Manajemen merupakansistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen
• Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
• Suatu sistem yang berbasis computer secara terpadu, yang dirancang untuk membantu para manajer dalam aktivitas sehari-hari. Terutama dalam aktivitas pengambilan keputusan.
• Suatu proses memasukkan beberapa aspek dari mekanisme keputusan ke dalam SIM, sehingga pengambilan keputusan pada dasarnya hanyalah
tinggal memilih saja.
 Siklus SPK
Di dalam prosedur SPK akan terdapat tiga tahapan utama, yaitu:
1. Tahap Deterministik, dalam tahap ini variabel2 yang mempengaruhi keputusan perlu didefinisikan dan saling dihubungkan, perlu dilakukan penetapan nilai, dan selanjutnya tingkat kepentingan variabel diukur, tanpa terlebih dahulu memperhatikan ketidakpastiannya.
2. Tahap Probabilistik, tahap penetapan besarnya ketidakpastian yang melingkupi variabel2 yang penting, dan menyatakannya dalam bentuk nilai.
3. Tahap Informasional, meninjau hasil dari dua tahap terdahulu guna menentukan nilai ekonomisnya bila kita ingin mengurangi ketidakpastian pada suatu variabel yang dirasakan penting.
Pendukung Keputusan (Otomatisasi Kantor)
• Sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.
• Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan
komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada didalam maupun diluar
perusahaan.
Konsultasi (Sistem Pakar)
• Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis
program ini pertama kali dikembangkan oleh perisetkecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980an.
• Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari
masalah tersebut.
• Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.
Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer.
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada konsumen diberbagai belahan dunia, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam perusahaan tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer misalnya, merupakan salah satu alternatif jawaban yang tepat jika pihak manajemen menginginkan suatu sumber informasi yang dapat menghasilkan masukan sesuai yang diinginkannya.

Kesimpulan
Dalam menjalankan yang namanya sistem manajemen informasi harus melibatkan seluruh elemen yang ada didalam perusahaan terutama peran para menager dalam membangun sistem manajemen informas, sehingga sistem tersebut dapat berjalan secara maksimal.
Referensi


http://mohamadkemaludin.wordpress.com/2011/10/01/tugas-softskill-bab-1-pengenalan-pada-manajemen-informasi/