Komponen Sistem Informasi Akuntansi
- Manusia adalah pelaku yang menjalankan sistem
- Transaksi merupakan objek dari sistem informasi
akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan informasi
- Prosedur adalah langkah-langkah yang harus ditempuh
dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan.
- Dokumen yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai
sarana pencatatan pada saat transaksi
- Peralatan adalah suatu alat atau sarana yang digunakan
dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan.
Sedangkan menurut Wing Wahyu Winarno
(2006, p2.3) komponen SIA terdiri dari :
- 1. Basis data, baik basis data internal
(berada dibawah kendali perusahaan sepenuhnya) dan basis data eksternal(tidak
dapat dikendalikan perusahaan).
- 2. Perangkat keras komputer dan
berbagai perangkat pendukungnya, yang semuanya berfungsi untuk mencatat data,
mengolah data, dan menyajikan informasi baik secara hardcopy (tercetak) maupun softcopy
(tidak tercetak).
- 3. Perangkat lunak komputer, yang
berfungsi untuk menjalankan komputer beserta perangkat pendukungnya.
- 4. Jaringan komunikasi, baik dengan
kabel, gelombang radio, maupun sarana lain, yang berfungsi untuk menghantarkan
data dan informasi, dari satu tempat ke tempat lain.
- 5. Dokumen dan laporan (baik bersifat hardcopymaupun
softcopy), yaitu media untuk mencatat data atau menyajikan laporan.
- 6. Prosedur, atau kumpulan langkah-langkah
baku untuk menangani suatu peritiwa (transaksi) yang setiap hari terjadi di
dalam perusahaan.
- 7. Pengendalian, yang berfungsi untuk
menjaminagar setiap komponen sistem dapat berfungsi dengan baik.
Komponen Sistem Informasi Akuntansi
menurut Jogiyanto (1999, pp12-14), Sistem Informasi Akuntansi seperti halnya sistem
informasi lain, terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok
bangunan, dimana masing-masing blok saling berinteraksi satu dengan yang
lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Blok-blok yang
dimaksudkan itu meliputi :
- 1. Blok Masukan. Input
yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk
metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat
berupa dokumen-dokumen dasar.
- 2. Blok Model. Blok
ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi
data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang ditentukan
untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
- 3. Blok Keluaran. Keluaran
adalah produk suatu sistem informasi yang berupa informasi bermutu dan dokumentasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dan semua pemakai sistem.
- 4. Blok Teknologi.Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses
data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari
sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama
yaitu teknisi (humanware/brainware), piranti lunak (software) dan perangkat
keras (hardware).
- 5. Blok Basis Data Basis data merupakan
kumpulan daridata yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di
perangkat keras komputer dan digunakan piranti lunak untuk memanipulasinya.
- 6. Blok Pengendalian Pengendalian perlu
dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak
sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung
cepat diatasi.
Menurut
Azhar Susanto (2008:16) komponen dalam sebuah informasi akuntansi yang
terintegrasi dalam sebuah sistem yang bekerja secara harmonis dalam rangka
menghasilkan informasi yang dapat diandalkan oleh para pemakai. Dalam konsep
sistem informasi akuntansi yang harus diintegrasikan adalah semua unsur dan
subunsur yang terkait dalam membentuk suatu sistem informasi akuntansi yang
berkualitas. Unsur-unsur tersebut juga disebut sebagai komponen sistem
informasi akuntansi yang terdiri dari hardware,
software, brainware, prosedur, database dan jaringan komunikasi.
Adapun komponen sistem informasi
akuntansi menurut Azhar Susanto (2008:73-83) adalah:
- Hardware
(perangkat keras)
Hardware yang digunakan
untuk sistem informasi akuntansi harus sesuai atau harmonis dengan kebutuhan
sistem informasi akuntansi yang diterapkan dan kemampuan keuangan perusahaan.
Kualitas komponen hardware yang digunakan harus asli (original) yang dapat
diintegrasikan dengan software yang akan digunakan. Spesifikasi hardware yang
dipilih untuk sistem informasi akuntansi yang diterapkan harus disesuaikan
dengan kemampuan keuangan, situasi, kondisi dan kebutuhan manajemen perusahaan,
serta sumber daya manusia yang tersedia di perusahaan tersebut yang akan
menjalankan sistem informasi akuntansi tersebut. Hardware terdiri dari:
a. Bagian
input (input device) merupakan alat-alat yang dapat digunakan untuk memasukan
data ke dalam komputer. Jenis perangkat masukan komputer adalah keyboard,
mouse, joystick, scanner, kamera, touch screen.
b. Bagian
pengolah utama dan memori.
Terdiri dari prosesor,
memori, BUS, cache memory, motherboard, driver card.
c. Bagian
Output (output device) merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk
mengeluarkan informasi hasil pengolahan data. Peralatan output yang biasa
digunakan yaitu printer, layar monitor, Head Mount Display (HMD), LCD (Liquid
Cristal Display Projector) dan speaker.
d. Bagian
komunikasi adalah peralatan yang digunakan untuk mengkomunikasikan data dari
satu lokasi ke lokasi.
2. Perangkat Lunak (Software)
Dalam memilih software apa yang akan
dipakai akan lebih baik memilih dulu sistem operasi apa yang akan digunakan
sesuai dengan aplikasi yang akan dioperasikan. Software yang berkualitas adalah
software yang berbasis jaringan yang banyak digunakan oleh orang dan perusahaan
pada umumnya.
Software dikelompokan menjadi dua
kelompok berdasarkan fungsinya yaitu:
a. Perangkat lunak sistem (system software)
merupakan kumpulan dari perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan
sistem komputer yang meliputi sistem operasi, interpreter dan compiler.
b.
Perangkat lunak aplikasi (application
software) merupakan software jadi yang siap digunakan.
3. Brainware
(manusia)
Orang yang memiliki, membangun dan
menjalankan sistem informasi akuntansi. Istilah orang disini bukan sembarang
orang dalam arti wujudnya orang akan tetapi orang yang memiliki kompetensi
(ilmu pengetahuan dan keterampilan atau keahlian). Misalnya, Programer yaitu
membuat atau menyempurnakan program komputer yang digunakan saat ini. Programer
harus memiliki kompetensi (ilmu pengetahuan dan keterampilan atau keahlian) dan
sesuai dengan jenjangnya mengenai sistem informasi, memiliki pendidikan minimal
D3 ilmu komputer dan informasi, atau berpengalaman di bidang komputer
akuntansi. Brainware dikelompokan sebagai berikut:
a. Manajer sistem informasi
(manajemen/akuntansi)
b. Analis sistem
c. Ahli komunikasi
d. Administrator database
e. Programer
f. Operator
g. Pustakawan
Integrasi
komponen brainware mengandung arti semua kelompok brainware tersebut harus
dapat bekerja sama secara harmonis dalam mendukung beroperasinya sistem
informasi akuntansi.
4. Prosedur
Prosedur penting dimiliki bagi suatu
organisasi agar segala sesuatu dapat dilakukan secara konsisten sesuai dengan pedoman
yang harus diikuti dan dibentuk atas dasar kesepakatan dengan penetapan dan
pengesahan dilakukan oleh manajemen yang berwenang. Dengan adanya prosedur yang
memadai maka dapat dilakukan pengendalian terhadap aktivitas perusahaan. Antara
prosedur satu dengan prosedur lainnya harus terjalin kerjasama yang harmonis
atau bersinergi.
5. Database
Merupakan kumpulan data-data akurat,
relevan, tepat waktu dan lengkap sesuai dengan kebutuhan pemakai, yang
tersimpan di dalam media penyimpanan di suatu perusahaan atau di dalam
perusahaan. Database yang dibangun harus dihitung perkiraan volumenya untuk
dapat menentukan kapasitas hardisk yang dibutuhkan dan tipe prosesor yang cocok
untuk menangani data sejumlah yang diperkirakan. Menentukan kebutuhan data dalam
database bagi pemakai dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu informasi
yang diperlukan. Berdasarkan kebutuhan informasi tersebut maka harus diketahui
bagaimana proses untuk menghasilkan informasi tersebut. Data base yang
digunakan harus sesuai atau ditunjang oleh prosedur yang cocok.
6. Jaringan
komputer dan telekomunikasi
Komponen-komponen yang digunakan
dalam jaringan komunikasi data satu sama lain harus berintegrasi secara
harmonis atau bersinergi membentuk jaringan komunikasi data dalam sistem
informasi akuntansi. Komponen jaringan komunikasi data yang harus bersinergi
misalnya antara Hub yang digunakan, saluran komunikasi dan Network Card (LAN
Card). Keharmonisan teknologi yang digunakan dalam jaringan komunikasi
(Network) harus sesuai dengan hardware yang digunakan.
Komponen-komponen
dan fungsi dari sistem telekomunikasi yaitu:
a. Komponen sistem telekomunikasi
b. Fungsi sistem telekomunikasi
c. Protocol
d. Jenis-jenis sinyal
e. Jenis-jenis saluran komunikasi
f. Karakteristik saluran komunikasi
g. Pemroses komunikasi
h. Software telekomunikasi