body { background: # url(http://www.wallpaper.cz/primo/ir2/grafitty--400x300.jpg) fixed repeat-y center top; ……. } - See more at: http://www.seoterpadu.com/2013/06/cara-mengganti-background-blog.html#sthash.MhRe7ZgK.dpuf

Sabtu, 04 Oktober 2014

KOMPONEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

Komponen Sistem Informasi Akuntansi
  • Manusia adalah pelaku yang menjalankan sistem
  • Transaksi merupakan objek dari sistem informasi akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan informasi
  • Prosedur adalah langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan.
  • Dokumen yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
  • Peralatan adalah suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan.

Sedangkan menurut Wing Wahyu Winarno (2006, p2.3) komponen SIA terdiri dari :
  • 1.      Basis data, baik basis data internal (berada dibawah kendali perusahaan sepenuhnya) dan basis data eksternal(tidak dapat dikendalikan perusahaan).
  • 2.      Perangkat keras komputer dan berbagai perangkat pendukungnya, yang semuanya berfungsi untuk mencatat data, mengolah data, dan menyajikan informasi baik secara hardcopy (tercetak) maupun softcopy (tidak tercetak).
  • 3.      Perangkat lunak komputer, yang berfungsi untuk menjalankan komputer beserta perangkat pendukungnya.
  • 4.      Jaringan komunikasi, baik dengan kabel, gelombang radio, maupun sarana lain, yang berfungsi untuk menghantarkan data dan informasi, dari satu tempat ke tempat lain.
  • 5.      Dokumen dan laporan (baik bersifat hardcopymaupun softcopy), yaitu media untuk mencatat data atau menyajikan laporan.
  • 6.      Prosedur, atau kumpulan langkah-langkah baku untuk menangani suatu peritiwa (transaksi) yang setiap hari terjadi di dalam perusahaan.
  • 7.      Pengendalian, yang berfungsi untuk menjaminagar setiap komponen sistem dapat berfungsi dengan baik.

Komponen Sistem Informasi Akuntansi menurut Jogiyanto (1999, pp12-14), Sistem Informasi Akuntansi seperti halnya sistem informasi lain, terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan, dimana masing-masing blok saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Blok-blok yang dimaksudkan itu meliputi :
  • 1.      Blok Masukan. Input yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
  • 2.      Blok Model. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  • 3.      Blok Keluaran. Keluaran adalah produk suatu sistem informasi yang berupa informasi bermutu dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dan semua pemakai sistem.
  • 4.      Blok Teknologi.Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu teknisi (humanware/brainware), piranti lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
  • 5.      Blok Basis Data Basis data merupakan kumpulan daridata yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan piranti lunak untuk memanipulasinya.
  • 6.      Blok Pengendalian Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Menurut Azhar Susanto (2008:16) komponen dalam sebuah informasi akuntansi yang terintegrasi dalam sebuah sistem yang bekerja secara harmonis dalam rangka menghasilkan informasi yang dapat diandalkan oleh para pemakai. Dalam konsep sistem informasi akuntansi yang harus diintegrasikan adalah semua unsur dan subunsur yang terkait dalam membentuk suatu sistem informasi akuntansi yang berkualitas. Unsur-unsur tersebut juga disebut sebagai komponen sistem informasi akuntansi yang terdiri dari hardware, software, brainware, prosedur, database dan jaringan komunikasi.
Adapun komponen sistem informasi akuntansi menurut Azhar Susanto (2008:73-83) adalah:
  1. Hardware (perangkat keras)
Hardware yang digunakan untuk sistem informasi akuntansi harus sesuai atau harmonis dengan kebutuhan sistem informasi akuntansi yang diterapkan dan kemampuan keuangan perusahaan. Kualitas komponen hardware yang digunakan harus asli (original) yang dapat diintegrasikan dengan software yang akan digunakan. Spesifikasi hardware yang dipilih untuk sistem informasi akuntansi yang diterapkan harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan, situasi, kondisi dan kebutuhan manajemen perusahaan, serta sumber daya manusia yang tersedia di perusahaan tersebut yang akan menjalankan sistem informasi akuntansi tersebut. Hardware terdiri dari:
a.       Bagian input (input device) merupakan alat-alat yang dapat digunakan untuk memasukan data ke dalam komputer. Jenis perangkat masukan komputer adalah keyboard, mouse, joystick, scanner, kamera, touch screen.
b.      Bagian pengolah utama dan memori.
Terdiri dari prosesor, memori, BUS, cache memory, motherboard, driver card.
c.       Bagian Output (output device) merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk mengeluarkan informasi hasil pengolahan data. Peralatan output yang biasa digunakan yaitu printer, layar monitor, Head Mount Display (HMD), LCD (Liquid Cristal Display Projector) dan speaker.
d.      Bagian komunikasi adalah peralatan yang digunakan untuk mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi.
      2.   Perangkat Lunak (Software)
            Dalam memilih software apa yang akan dipakai akan lebih baik memilih dulu sistem operasi apa yang akan digunakan sesuai dengan aplikasi yang akan dioperasikan. Software yang berkualitas adalah software yang berbasis jaringan yang banyak digunakan oleh orang dan perusahaan pada umumnya.
            Software dikelompokan menjadi dua kelompok berdasarkan fungsinya yaitu:
a.   Perangkat lunak sistem (system software) merupakan kumpulan dari perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan sistem komputer yang meliputi sistem operasi, interpreter dan compiler.
b.   Perangkat lunak aplikasi (application software) merupakan software jadi yang siap digunakan.           
      3.   Brainware (manusia)
            Orang yang memiliki, membangun dan menjalankan sistem informasi akuntansi. Istilah orang disini bukan sembarang orang dalam arti wujudnya orang akan tetapi orang yang memiliki kompetensi (ilmu pengetahuan dan keterampilan atau keahlian). Misalnya, Programer yaitu membuat atau menyempurnakan program komputer yang digunakan saat ini. Programer harus memiliki kompetensi (ilmu pengetahuan dan keterampilan atau keahlian) dan sesuai dengan jenjangnya mengenai sistem informasi, memiliki pendidikan minimal D3 ilmu komputer dan informasi, atau berpengalaman di bidang komputer akuntansi. Brainware dikelompokan sebagai berikut:
a.   Manajer sistem informasi (manajemen/akuntansi)
b.   Analis sistem
c.   Ahli komunikasi
d.   Administrator database
e.   Programer
f.    Operator
g.   Pustakawan
Integrasi komponen brainware mengandung arti semua kelompok brainware tersebut harus dapat bekerja sama secara harmonis dalam mendukung beroperasinya sistem informasi akuntansi.
      4.   Prosedur
            Prosedur penting dimiliki bagi suatu organisasi agar segala sesuatu dapat dilakukan secara konsisten sesuai dengan pedoman yang harus diikuti dan dibentuk atas dasar kesepakatan dengan penetapan dan pengesahan dilakukan oleh manajemen yang berwenang. Dengan adanya prosedur yang memadai maka dapat dilakukan pengendalian terhadap aktivitas perusahaan. Antara prosedur satu dengan prosedur lainnya harus terjalin kerjasama yang harmonis atau bersinergi.
      5.   Database
            Merupakan kumpulan data-data akurat, relevan, tepat waktu dan lengkap sesuai dengan kebutuhan pemakai, yang tersimpan di dalam media penyimpanan di suatu perusahaan atau di dalam perusahaan. Database yang dibangun harus dihitung perkiraan volumenya untuk dapat menentukan kapasitas hardisk yang dibutuhkan dan tipe prosesor yang cocok untuk menangani data sejumlah yang diperkirakan. Menentukan kebutuhan data dalam database bagi pemakai dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu informasi yang diperlukan. Berdasarkan kebutuhan informasi tersebut maka harus diketahui bagaimana proses untuk menghasilkan informasi tersebut. Data base yang digunakan harus sesuai atau ditunjang oleh prosedur yang cocok.
      6.   Jaringan komputer dan telekomunikasi
            Komponen-komponen yang digunakan dalam jaringan komunikasi data satu sama lain harus berintegrasi secara harmonis atau bersinergi membentuk jaringan komunikasi data dalam sistem informasi akuntansi. Komponen jaringan komunikasi data yang harus bersinergi misalnya antara Hub yang digunakan, saluran komunikasi dan Network Card (LAN Card). Keharmonisan teknologi yang digunakan dalam jaringan komunikasi (Network) harus sesuai dengan hardware yang digunakan.
            Komponen-komponen dan fungsi dari sistem telekomunikasi yaitu:
a.   Komponen sistem telekomunikasi
b.   Fungsi sistem telekomunikasi
c.   Protocol
d.   Jenis-jenis sinyal
e.   Jenis-jenis saluran komunikasi
f.    Karakteristik saluran komunikasi
g.   Pemroses komunikasi
h.   Software telekomunikasi


2 komentar:

  1. Terimakasih artikelnya sangat membantu sekali gan.
    Mohon kunjungi juga
    https://ayulestari27.wordpress.com/category/Paradox/

    BalasHapus
  2. Artikelnya sangat bermanfaat sekali bagi saya..
    jangan lupa kunjungi juga ya
    https://mirandarosadi85.wordpress.com/2015/03/19/pilihan-gaya-arsitektur-rumah/

    BalasHapus